Ketika hampir seluruh pasar kripto terjun bebas, starknet (STRK) justru melaju kencang. Token ini menolak ikut arus bearish dan tampil sebagai top gainer di chart harian maupun mingguan.
Pada saat penulisan, STRK berada pada kisaran level US$ 0,24, melonjak 17,6 persen dalam 24 jam terakhir dan mencatat kenaikan luar biasa 79 persen selama tujuh hari terakhir.
Melansir dari finbold.com, lonjakan ini terjadi di saat pasar kripto tengah dilanda kekhawatiran, dengan Bitcoin (BTC) bahkan jatuh di bawah US$ 90.000.
Kenapa STRK Bisa Reli Saat Pasar Runtuh?
1. Token Unlock Mendekat, Tapi Justru Tingkatkan Fokus Investor
Dalam banyak kasus, agenda token unlock biasanya membuat investor menghindar. Tetapi untuk Starknet, efeknya terbalik. Jadwal unlock yang akan dimulai beberapa minggu ke depan justru:
- meningkatkan perhatian pada fundamental jangka panjang,
- mempertegas nilai utilitas STRK dalam ekosistem Starknet.
- memicu spekulasi bahwa jaringan siap memasuki fase perkembangan berikutnya.
2. Tren Privasi Kembali Booming
STRK ikut terbawa arus kenaikan aset privacy-centric seperti Zcash (ZEC) dan Monero (XMR).
Starknet mendapat keuntungan dari tren ini, karena teknologinya erat dengan konsep privasi tingkat lanjut melalui Zero-Knowledge Proofs (ZKP).
3. Ekosistem Layer-2 Ethereum Sedang Memanas
Layer-2 kembali menjadi pusat perhatian, dan Starknet berhasil menempatkan dirinya di posisi strategis. Dengan arsitektur zk STARK, Starknet menawarkan:
- skalabilitas tinggi.
- verifikasi kriptografi yang efisien.
- tetap mempertahankan desentralisasi.
Pengembangan Jaringan Starknet
Starknet sedang berada di titik penting, terutama dengan ZKP Whitelist yang resmi aktif. Antusiasme terhadap teknologi Zero-Knowledge Proof semakin meningkat.
Starknet berada di garis depan karena ZKP memberikan privasi tanpa mengorbankan keamanan. Hal ini pun menjadi sasalah satu pilar utama fase berikutnya dalam evolusi blockchain.
Kendati demikian, yang membuat Starknet benar-benar berbeda dalam reli ini adalah visi ekosistemnya yang berkembang cepat.
Starknet tidak lagi hanya menjadi Layer-2 Ethereum. Proyek ini bergerak menuju integrasi dengan Bitcoin melalui BTC staking dan interaksi execution-layer di jaringan Bitcoin.
Jika berhasil, Starknet akan menjadi salah satu dari sedikit jaringan yang mampu menjembatani antara likuiditas masif Bitcoin dengan aktivitas DeFi tinggi di Ethereum.