Menurut laporan Coinmarketcap, Senin (24/11/2025), analis on-chain Yu Jin memverifikasi kerugian tersebut melalui data blockchain real time. Ia menjelaskan bahwa volatilitas ekstrim pasar kripto menjadi penyebab utama likuidasi posisi Huang. Trader yang dikenal sebagai whale ini memang kerap membuka posisi leverage besar pada aset seperti ETH dan UNI.
Meski kerugian Huang cukup signifikan secara pribadi, dampaknya terhadap pasar kripto dinilai minim. Pergerakan whale tetap dipantau trader lain, namun tidak terlihat adanya perubahan kebijakan bursa atau reaksi besar dari institusi.
Sebelumnya, indeks Fear and Greed Coinmarketcap jatuh ke bawah level 10, memicu kekhawatiran pasar bahwa fase bearish semakin dalam. Prediksi terbaru bahkan menyebut harga Bitcoin berpotensi turun mendekati USD 60.000.
Di tengah kepanikan, analis on-chain seperti CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menilai kondisi ini justru membuka peluang bagi investor jangka panjang. Menurut model yang ia gunakan, siklus bullish sebelumnya telah mencapai puncak pada awal tahun di level sekitar USD 100.000, dan pasar kini bergerak menuju reset harga wajar. Meski demikian, ia menilai penurunan tak harus menyentuh level ekstrem.
Ju juga menyebut meningkatnya kepemilikan institusi — termasuk perusahaan milik Michael Saylor — sebagai faktor yang mempercepat tekanan suplai dan menahan penurunan harga terlalu dalam.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Harap melakukan analisis sebelum membeli atau menjual aset kripto.