Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Vitalik Peringkatkan BlackRock Bisa Hancurkan Ethereum dari Dalam

Posted on November 25, 2025

Ethereum kembali menjadi sorotan setelah Vitalik Buterin memperingatkan dua ancaman besar yang bisa muncul akibat dominasi institusi raksasa seperti BlackRock, yang kini memegang lebih dari US$18 miliar ETH melalui produk ETF. 

Data terbaru juga menunjukkan bahwa institusi berpotensi menguasai lebih dari 10% suplai Ethereum, sebuah situasi yang Vitalik anggap berbahaya bagi arah jangka panjang jaringan.

Peringatan ini disampaikan dalam sebuah panel di Devconnect Buenos Aires, di mana Vitalik menjelaskan bagaimana tekanan institusional dapat mengubah Ethereum menjadi jaringan yang tidak lagi inklusif.

Institusi Bisa Mendorong Komunitas Inti Menjauh

Vitalik menegaskan bahwa ketika institusi mendominasi, mereka membawa preferensi dan kebutuhan yang tidak selalu selaras dengan nilai asli Ethereum: desentralisasi, kebebasan akses, dan keterbukaan.

Ia mengingatkan bahwa jika Ethereum terlalu menyesuaikan diri dengan kepentingan institusi, komunitas yang selama ini membangun fondasi teknologinya bisa merasa terpinggirkan.

Hilangnya “core builders” bukan hanya mengurangi inovasi, tapi juga menghilangkan spirit yang membuat Ethereum bertahan sebagai infrastruktur publik terbuka.

Transisinya jelas: jika komunitas teknis keluar, Ethereum bisa kehilangan arah dan identitas.

Tekanan Institusi Bisa Memaksa Keputusan Teknis yang Salah

Ancaman kedua lebih teknis tetapi jauh lebih mendalam. Vitalik menyebut bahwa tekanan untuk mengakomodasi kebutuhan institusi dapat memicu keputusan teknis yang kontradiktif dengan prinsip keterbukaan.

Ia mencontohkan ide 150-millisecond block time, sebuah parameter yang mungkin relevan untuk institusi seperti bank atau high-frequency traders. Namun block time secepat ini membuat node rumahan tidak mampu mengikuti ritme jaringan, kecuali mereka berada di pusat finansial seperti New York.

Jika keputusan seperti ini diterapkan, Ethereum bisa berubah menjadi jaringan yang hanya bisa dijalankan oleh:

  • perusahaan besar,
  • operator node dengan server ultra-cepat,
  • data center berbiaya tinggi. 

Hasilnya adalah sentralisasi geografis, hilangnya privasi bagi pengguna biasa, dan jaringan yang secara praktis hanya melayani institusi.

Vitalik: Ethereum Harus Tetap Jadi Infrastruktur Global Terbuka

Sebagai solusi, Vitalik menekankan bahwa Ethereum harus fokus pada hal yang “langka”: permissionless, censorship-resistant, dan dapat diakses siapa pun tanpa izin.

Menurutnya, institusi tidak membutuhkan jaringan tercepat; mereka sudah memiliki sistem finansial khusus. Yang tidak mereka punya dan yang membuat Ethereum bernilai adalah jaringan global yang netral dan tidak dikendalikan pihak mana pun.

Vitalik menegaskan bahwa menjaga arah ini hanya mungkin dilakukan jika komunitas tetap kuat dan tidak dikalahkan oleh pengaruh modal besar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Analis Memperingatkan Bitcoin Akan Mencapai Titik Terendah Mingguan
  • BitMine Milik Tom Lee Terus Akumulasi ETH yang Agresif
  • Lembaga Masih Takut dan Itulah Peluangnya, Kata CEO Tether
  • Bitcoin (BTC) Terancam Rontok! Pakar Sebut Harga Bisa Turun 35% Lagi
  • BitMine Memperluas Kepemilikan Ethereum di Tengah Penurunan Pasar

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme