Para pedagang Bitcoin menghadapi momen krusial karena kekhawatiran pasar mencapai tingkat ekstrem. Analis Astronom memprediksi probabilitas 91% bahwa titik terendah mingguan sudah tercapai, menandakan tidak ada penutupan di bawah titik terendah saat ini. Selain kecemasan yang tinggi di media sosial, banyak investor yang menunggu di pinggir lapangan, khawatir bull run telah berakhir.
Namun, Astronomer menekankan bahwa sentimen ini menyesatkan para pemegang saham untuk bertindak pada titik harga optimal. Analisis ini mengandalkan “volume kapitulasi”, yang mengidentifikasi di mana order jual besar diserap oleh aktivitas beli yang lebih besar, sehingga menciptakan level support yang kuat.
Menurut Astronomer, lilin mingguan pada tanggal-tanggal penting termasuk 31 Maret 2025, 2 September 2024, dan 17 Januari 2022 mengungkapkan pola kapitulasi pra-dasar. “Kapitulasi sejati” terjadi ketika tiga lilin mingguan merah berturut-turut menunjukkan volume tinggi, menandakan bahwa dana besar menyerap penjualan yang tertekan.
Akibatnya, pendekatan aturan tiga lapis ini dapat mengantisipasi pembalikan pasar dan pembentukan dasar. Selain itu, variasi candle minor atau pengujian ulang volume rendah tidak mengganggu pola, sehingga memastikan akurasi. Oleh karena itu, preseden historis menunjukkan Bitcoin rebound ke level tertinggi baru sepanjang masa atau mencapai pemulihan harga setidaknya 35% sebelum melanjutkan tren sebelumnya.