Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”

Posted on November 26, 2025

Senator AS Cynthia Lummis menyesalkan kebijakan yang dibuat oleh JPMorgan, menuding bank raksasa itu menjalankan kebijakan yang merugikan sektor kripto. 

Ia menyebut praktik tersebut dapat mengguncang kepercayaan publik terhadap perbankan tradisional dan mendorong perusahaan aset digital pindah ke luar negeri.

Lummis Singgung “Chokepoint 2.0”, Apa Maksudnya?

Komentar itu muncul setelah laporan bahwa CEO Strike, Jack Mallers, ditolak akses ke layanan finansial konvensional. Lummis menilai kasus tersebut menjadi bukti bahwa “Chokepoint 2.0” bukan teori, tapi mulai terjadi dalam bentuk pengetatan akses bank terhadap entitas kripto.

Istilah “Chokepoint 2.0” mengacu pada dugaan bahwa regulator atau bank AS membatasi layanan perbankan bagi bisnis aset digital, serupa dengan Operation Chokepoint satu dekade lalu yang menyingkirkan industri tertentu dengan memutus akses ke bank.

Industri Kripto Tuntut Akses yang Setara

Menurut Lummis, pola pembatasan layanan ini akan melemahkan daya saing ekonomi AS karena talenta dan inovasi berpotensi pindah ke negara yang lebih ramah kripto. 

Ia menegaskan bahwa pendekatan seperti ini tidak hanya merugikan perusahaan aset digital, tetapi juga menghambat perkembangan teknologi finansial.

Pelaku industri telah lama mengeluhkan sulitnya mendapatkan rekening bank atau layanan pembayaran dasar. Banyak startup dan exchange bahkan sudah mulai relokasi ke negara yang memberi kepastian regulasi lebih jelas.

Risiko AS Kehilangan Inovasi Jika Tren Berlanjut

Kurangnya kejelasan regulasi di AS membuat perusahaan kripto bertahan dalam ketidakpastian. Lummis memperingatkan bahwa tanpa perubahan kebijakan, gelombang perpindahan perusahaan kripto ke luar negeri akan semakin besar.

Ia menyerukan agar pembuat kebijakan memastikan akses yang adil ke sistem perbankan bagi pelaku industri kripto. Jika tidak, AS berisiko kehilangan posisi sebagai pusat inovasi digital yang selama ini menjadi kekuatannya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Drama Kripto Hari Ini: Trump Effect Guncang Pasar, Sebabkan “Bitcoin Panic”
  • Agenda Ekonomi AS Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Nasib Kripto, Ada Apa Saja?
  • Gibran Tekankan Pentingnya Dialog Kripto di G-20, Indonesia Siap Ikut
  • Momentum Besar! 5 ETF Baru Rilis Minggu Ini Hingga Awal Desember
  • Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme