Volume pasar kripto mencatat penurunan sebesar $70 miliar dalam 24 jam terakhir. Bitcoin dan Ethereum turun lebih dari 5% karena kripto yang lebih kecil mengalami penurunan yang lebih tajam. Investor terus memantau aktivitas pasar untuk melihat perkembangan selanjutnya.
Bitcoin, mata uang kripto terbesar berdasarkan semua metrik, mengalami penurunan intraday sebesar 4%. Ethereum dan altcoin terkemuka lainnya turun hingga 5%, mempertahankan tren volatilitasnya. Hal ini mencerminkan kehati-hatian pasar yang lebih luas.
Koin-koin yang lebih kecil terpengaruh lebih parah dan menunjukkan tingkat risiko tertinggi di seluruh pasar. Para investor mengamati fluktuasi ini sebagai hal yang umum dalam perdagangan kripto, namun laju penurunannya menarik perhatian.
Grafik harian dan mingguan kini menunjukkan tren sedikit bearish pada beberapa aset utama. Stablecoin seperti USDC bertahan mendekati paritas, menawarkan fluktuasi harian yang minimal.
Beberapa analis mengaitkan penurunan ini dengan aktivitas perdagangan oleh pemegang saham besar, yang sering disebut sebagai paus. Penjualan besar-besaran mereka dapat memicu aksi jual otomatis, yang mempercepat penurunan.
Kekhawatiran regulasi masih berpengaruh besar terhadap harga kripto. Peraturan yang lebih ketat di berbagai negara telah menciptakan ketidakpastian di kalangan pedagang. Hal ini pada gilirannya cenderung memengaruhi sentimen pasar jangka panjang maupun jangka pendek.
Kondisi ekonomi seperti kenaikan suku bunga dan kekhawatiran inflasi juga terus menekan aset berisiko. Investor cenderung menyesuaikan strategi untuk menavigasi kondisi pasar ini. Hal ini juga menjadi penyebab volatilitas.
Faktor tambahan lainnya melibatkan penjualan besar-besaran oleh investor institusional atau swasta. Tindakan ini seringkali memicu efek berantai dalam sistem perdagangan otomatis. Pelaku pasar tetap berhati-hati dalam memantau perkembangan regulasi dan sinyal ekonomi makro.