Posisi leverage dan indikator momentum Bitcoin menunjukkan potensi tekanan ke atas. Tingkat likuidasi, kesenjangan likuiditas, dan indikator teknis untuk mengukur perilaku harga jangka pendek turut memperkuat sentimen bullish.
Pasar derivatif Bitcoin telah mengalami aktivitas short-liquidation yang signifikan di berbagai bursa utama. Cointelegraph melaporkan bahwa $3,6 miliar dalam posisi short dapat hilang jika BTC naik 10%, mencerminkan tekanan kenaikan yang kuat.
Leverage likuidasi short kumulatif mendekati $12–13 miliar, menunjukkan bahwa kenaikan harga telah memaksa banyak posisi short untuk ditutup. Sebaliknya, likuidasi long kumulatif tetap relatif datar, menunjukkan lebih sedikit likuidasi paksa untuk posisi long.
Klaster likuidasi antara $90.000 dan $100.000 menunjukkan potensi short squeeze yang kuat. Harga saat ini mendekati $84.076, menyisakan ruang untuk pergerakan naik jangka pendek lebih lanjut.
Pelaku pasar mengamati kesenjangan likuiditas dan pola arus pesanan untuk pergerakan Bitcoin selanjutnya. TedPillows mencatat munculnya pesanan jual besar sekitar $88.000–$91.000, dengan harga saat ini berada di atas selisih CME sekitar $2.000.
Grafik arus pesanan BTCUSD menunjukkan pergerakan harga yang berjenjang hingga $80.600, di mana pembeli menyerap tekanan jual yang signifikan. Gugusan tebal pesanan limit yang berada di bawah harga mencerminkan likuiditas sisi beli yang kuat dan pasar yang stabil.
Konsolidasi harga di atas $80.600 menyebabkan zona likuiditas overhead yang lebih tipis antara $88.000 dan $92.000. Kesenjangan ini dapat memungkinkan pergerakan naik yang cepat jika momentum kembali, sementara delta volume kumulatif menunjukkan Binance dan bursa lainnya menghadapi tekanan jual yang berkelanjutan.