Ethereum kembali bergerak di bawah tekanan setelah gagal mempertahankan level $3.000, sementara analis senior Tom Lee memperingatkan potensi penurunan menuju $2.500 dalam waktu dekat. Meski tampak bearish, ia menilai koreksi ini hanya bersifat sementara sebelum ETH bersiap menuju fase kenaikan berikutnya.
Lee memperkirakan Ethereum bisa melesat ke kisaran $7.000 sampai $9.000 pada awal 2026, yang setara kenaikan sekitar 260% dari harga saat ini. Proyeksi ini mencerminkan pandangan jangka panjang bahwa fundamental Ethereum masih sangat kuat.
Institusi Mulai Menumpuk ETH Meski Harga Turun
Di tengah tekanan harga, BitMine Immersion Technologies perusahaan yang dipimpin Lee malah meningkatkan akumulasi ETH secara agresif. Berdasarkan laporan November 2025, BitMine kini memegang 3.6 juta ETH atau sekitar 3% dari total suplai, senilai hampir $11 miliar, dan menargetkan peningkatan kepemilikan hingga 5% dari suplai beredar.
Menurut Lee, penurunan harga justru membuka ruang bagi institusi untuk memperkuat posisi jangka panjang. Ia menyebut fase ini sebagai “peluang strategis” bagi investor yang memahami siklus pasar kripto.
Upgrade Besar Ethereum: Fusaka Siap Perbaiki Skala dan Biaya
Faktor terbesar yang jadi sorotan adalah Fusaka Upgrade, pembaruan jaringan besar yang dijadwalkan meluncur 3 Desember 2025. Pembaruan ini meningkatkan kapasitas gas blok dari 45 juta menjadi 60 juta gas per blok sehingga transaksi bisa diproses lebih cepat dengan biaya lebih rendah.
Selain itu, Fusaka memperkenalkan PeerDAS, teknologi yang membuat validator hanya mengambil sampel data, bukan mengunduh seluruh data transaksi. Bagi pembaca awam, sistem ini bekerja layaknya “sampling” yang menjaga kecepatan jaringan meski aktivitas meningkat.
Upgrade ini dipercaya akan memperkuat performa layer-2 dan membuat dApps lebih efisien, sekaligus membuka ruang adopsi lebih tinggi. Banyak analis menyebutnya sebagai pondasi penting untuk pertumbuhan Ethereum dalam siklus berikutnya.
Koreksi Jangka Pendek, Namun Fondasi Kenaikan Semakin Kuat
Meski potensi koreksi ke $2.500 tetap terbuka, banyak tanda fundamental yang masih mendukung ETH untuk jangka panjang. Tekanan makro, profit-taking, serta posisi pasar yang rapuh diprediksi hanya memicu volatilitas jangka pendek menjelang keputusan The Fed.
Jika Ethereum mampu bertahan dan Fusaka Upgrade berjalan sesuai rencana, kombinasi peningkatan utilitas jaringan dan akumulasi institusi bisa menjadi pemicu reli besar pada awal 2026. Lee menyebut fase ini sebagai “reset sehat sebelum supercycle berikutnya.”
Ke depan, arah ETH bergantung pada dua faktor utama: efek nyata Fusaka terhadap skala jaringan dan respons pasar terhadap kondisi makro. Jika keduanya bersinergi, Ethereum berpeluang membuka babak harga baru.