Ripple resmi mendapatkan persetujuan dari Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk menggunakan RLUSD, stablecoin native jaringan Ripple, sebagai token penyelesaian transaksi perbankan. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa adopsi institusional terhadap teknologi Ripple dan aset terkait seperti XRP terus meningkat.
Persetujuan ini diberikan melalui perluasan lisensi Ripple sebagai Major Payment Institution (MPI) di Singapura. Status baru ini memungkinkan perusahaan memperluas layanan pembayaran teregulasi sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah institusi di wilayah tersebut.
Lisensi Baru MAS Buka Akses Transaksi Bank Berbasis RLUSD
Persetujuan regulator membuat RLUSD dapat digunakan untuk settlement hampir instan, sebuah kemampuan yang menjadi keunggulan utama jaringan Ripple. Bank dan lembaga keuangan kini bisa memanfaatkan XRP dan RLUSD untuk menyelesaikan transfer aset digital dari aplikasi dan layanan berbasis crypto.
Ripple menyebut bahwa lisensi ini dapat mendorong lonjakan permintaan terhadap RLUSD karena institusi kini bisa mengaksesnya secara teregulasi. Penambahan ini memperkuat posisi Singapura sebagai salah satu yurisdiksi paling progresif dalam mengatur aset digital.
Harga XRP Bertahan di Atas US$2, Peluang Reli Terbuka
XRP tetap bertahan di atas US$2 meski sempat mengalami tekanan harga. Lonjakan volume perdagangan yang mencapai 3% dari total suplai beredar menunjukkan tekanan beli masih solid di area tersebut.
Analisis dari Cryptonews menilai level US$2 sebagai batas psikologis penting bagi prospek jangka panjang XRP.
Token ini beberapa kali turun di bawah level tersebut namun selalu melakukan pemulihan kuat. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan momentum negatif mulai mereda dan muncul bullish divergence, pertanda potensi pembalikan tren.
Jika XRP berhasil mempertahankan area dukungan ini, breakout dari descending channel dapat mengonfirmasi peluang kenaikan menuju area US$3. Meski prediksi naik 100x dinilai tidak realistis dalam waktu dekat, kabar dari Singapura dapat menjadi pemicu pemulihan harga setelah tekanan terbaru.
Kesimpulan: Adopsi Institusi Jadi Katalis Utama XRP ke Depan
Lisensi yang diperluas di Singapura memperkuat narasi bahwa aset crypto mulai bergerak menuju penggunaan nyata oleh lembaga keuangan. Pemanfaatan RLUSD untuk settlement bank dapat mendorong permintaan baru, baik dari sektor perbankan maupun infrastruktur pembayaran digital.
Dengan sentimen teknikal dan fundamental yang mulai membaik, pelaku pasar kini mengamati apakah XRP mampu mempertahankan level kunci dan membangun momentum menuju target harga berikutnya.