
CEO Strategy, Fong Lee, menegaskan bahwa perusahaan tidak berniat menjual Bitcoin dalam waktu dekat. Ia menyebut penjualan BTC sebagai “halaman terakhir playbook,” langkah yang hanya terjadi jika Bitcoin dan valuasi perusahaan kolaps selama bertahun-tahun.
Meski pernah menyebut kemungkinan penjualan, Strategy justru memperkuat posisinya: tidak menjual satu pun BTC, mengumpulkan cadangan kas USD 1,44 miliar untuk dividen dua tahun, dan meningkatkan kepemilikan menjadi 650.000 BTC lebih dari 3% total suplai Bitcoin.
“Kami tidak memperdagangkan Bitcoin. Kami mengakumulasinya,” tegas Lee.
Ia menambahkan bahwa kunci strategi jangka panjang kini berada pada produk perpetual preferred shares, yang diyakini akan dipahami pasar dalam 12–24 bulan sebagai sumber “mesin modal” tanpa dilusi saham, memastikan akumulasi BTC terus berlanjut.