Jeffy Yu, developer muda yang membangun AI Zerebro, kembali muncul ke publik dengan kejutan baru. Setelah sempat memalsukan kematiannya tujuh bulan lalu, Yu kini merilis sebuah manifesto yang ditulis sepenuhnya oleh kecerdasan buatan serta meluncurkan meme coin baru di jaringan Solana.
Dalam manifesto yang dirilis, Yu tidak menyebutkan token PLOI secara eksplisit. Dokumen tersebut berargumen bahwa AI tidak akan pernah mencapai kecerdasan selevel manusia. Sebaliknya, ia menilai bahwa manusia dan AI akan perlahan berkonvergensi secara biologis, kimiawi, dan bedah sehingga menciptakan bentuk baru dari kemanusiaan.
Mengutip Decrypt, Yu menyampaikan bahwa rencana pengembangan proyek ini masih berada dalam tahap “stealth” dan ia berniat membangun sebuah “institusi.” Ia juga menekankan bahwa fakta manifesto tersebut ditulis oleh AI memperkuat keseluruhan narasi yang ingin ia sampaikan.
Terpantau, meme coin yang ia luncurkan bernama Physical Limits of Intelligence (PLOI) di launchpad Solana Pump.fun sempat melonjak hingga mencapai kapitalisasi pasar US$5,4 juta sebelum turun ke kisaran US$1,60 juta hingga artikel ini ditulis, berdasarkan data DEX Screener.
Kontroversi Masa Lalu Kembali Jadi Sorotan
Kembalinya Yu ke industri kripto kembali memicu perdebatan karena rekam jejak kontroversialnya. Pada awal tahun ini, Yu memalsukan kematiannya melalui video rekayasa, obituari yang diterbitkan di San Francisco Chronicle, hingga unggahan blog yang menyertai.
Dalam unggahan tersebut, ia memperkenalkan token Legacoin, singkatan dari legacy coin, yang ia sebut sebagai “karya seni terakhirnya.” Token tersebut sempat meroket hingga kapitalisasi pasar lebih dari US$105 juta sebelum anjlok setelah obituari itu dihapus.
Pihak kantor koroner menegaskan bahwa tidak ada kematian yang terjadi, sementara investigasi San Francisco Standard menemukan Yu masih hidup dan berada di rumah ayahnya. Rekam jejak tersebut membuat sebagian pelaku pasar berhati-hati terhadap proyek barunya.
Meski menuai kontroversi, sebagian pihak masih menaruh simpati terhadap karya-karya kripto ciptaan Yu. Zerebro, musisi AI yang ia kembangkan, pernah menjadi fenomena viral dengan komunitas penggemar yang cukup kuat.
Token proyek tersebut sempat mencapai puncak kapitalisasi pasar US$784 juta pada Januari lalu, didorong oleh popularitas musik Zerebro dan aktivitas karakternya di media sosial.
Namun, harga token itu kemudian anjlok 92% dalam sebulan, turun ke sekitar US$59 juta menurut DEX Screener. Ketika Yu memalsukan kematiannya pada Mei, akun media sosial Zerebro menghilang dan kapitalisasi token terus merosot hingga kini berada di sekitar US$36 juta.