Jakarta, 5 Desember 2025 – Solana Mobile, anak perusahaan Solana Labs, mengumumkan rencana peluncuran token asli ekosistem perangkat selulernya, SKR, pada Januari 2026. Salah satu pendiri Solana Labs, Anatoly Yakovenko, menegaskan bahwa peluncuran token ini menjadi bagian penting dari pembangunan ekosistem Solana Mobile yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Token SKR dirancang untuk mendukung kontrol, ekonomi, insentif, serta kepemilikan dalam ekosistem perangkat Solana Mobile. Token ini memiliki total pasokan 10 miliar, dengan 30% dialokasikan untuk airdrop dan unlock saat peluncuran. Airdrop ditujukan bagi pengguna Solana Seeker dan pengguna aktif dApp di platform tersebut.
Solana Mobile sebelumnya melaporkan telah menerima 150.000 prapemesanan untuk ponsel generasi keduanya, Solana Seeker, pada Agustus 2025, dengan puluhan ribu unit telah dikirim ke lebih dari 50 negara. Seeker hadir sebagai perangkat Android dengan fitur blockchain seperti Seed Vault, Solana dApp Store, dan Genesis Token yang memberikan akses awal ke aplikasi baru serta hadiah SKR.
Sementara itu, di sektor perbankan, U.S. Bank mengambil langkah signifikan dengan melakukan uji coba stablecoin kustom di jaringan Stellar, bekerja sama dengan PwC dan Stellar Development Foundation. Langkah ini mencerminkan meningkatnya minat institusi besar terhadap teknologi blockchain dan preferensi bank untuk menerbitkan stablecoin sesuai standar internal mereka.
Stellar dipilih karena keunggulannya dalam transaksi cepat, biaya rendah, serta kapabilitas customizable asset issuance, yang memungkinkan penerbitan stablecoin sesuai kebutuhan regulasi dan operasional. Jika pilot project ini berhasil, langkah tersebut berpotensi mendorong bank-bank lain mengikuti jejak serupa.
Inisiatif ini sekaligus menandai pendalaman integrasi blockchain dalam industri perbankan, membuka jalan bagi layanan keuangan berbasis teknologi yang lebih efisien, transparan, dan inovatif.