Produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Sui pertama resmi hadir di Amerika Serikat setelah 21Shares memperoleh persetujuan untuk meluncurkan produk leverage terbarunya di bursa Nasdaq. ETF bernama 21Shares 2x SUI ETF dengan ticker TXXS ini dirancang untuk memberikan imbal hasil harian sebesar 200% dari pergerakan harga Sui.
Dalam keterangan resmi pada Kamis (4/12/2025), CEO 21Shares, Russell Barlow, menyatakan bahwa adopsi aset digital dapat berkembang lebih cepat apabila pasar menghadirkan produk yang sederhana dan mudah digunakan. Ia melihat investor semakin mencari instrumen yang dapat memperbesar potensi keuntungan, sehingga produk leveraged menjadi salah satu opsi yang dilirik.
“Dengan peluncuran ini, 21Shares memanfaatkan momentum dari para pemenang yang mendorong era baru teknologi blockchain yang berfokus pada kesederhanaan,” ujarnya.
Performa dan Pertumbuhan Ekosistem Sui
Sui merupakan aset kripto terdesentralisasi berbasis konsensus proof-of-stake yang memungkinkan transaksi berlangsung langsung antar pengguna tanpa perantara. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi, tata kelola jaringan, serta aktivitas staking.
Performa jaringan Sui juga terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dalam 30 hari terakhir, volume perdagangan DEX berbasis Sui telah melampaui US$10 miliar, sementara total volume transfer stablecoin menembus lebih dari US$180 miliar selama empat bulan berturut-turut, menurut data DeFiLlama.
Peluncuran ETF ini mengikuti pengajuan dokumen pendaftaran spot Sui ETF yang disampaikan 21Shares kepada SEC pada Mei lalu, bersamaan dengan pengumuman kemitraan strategis antara perusahaan dan Sui untuk mengembangkan produk, riset, serta inisiatif ekosistem lainnya.
Meski begitu, ETF dengan leverage bukanlah instrumen yang ditujukan untuk investor pemula. Produk ini umumnya digunakan oleh trader berpengalaman karena melibatkan derivatif dengan tingkat risiko tinggi. SEC sendiri baru-baru ini menghentikan rencana peluncuran ETF dengan leverage 3x dan 5x yang masuk dalam pipeline regulator.
Analis senior ETF di Bloomberg, Eric Balchunas, menyoroti bahwa jarang sekali ETF kripto pertama untuk suatu aset langsung hadir dalam bentuk produk dengan leverage. Adapun, TXXS menjadi ETF kripto ke-74 yang meluncur sepanjang 2025 dan yang ke-128 secara keseluruhan. Lonjakan jumlah ETF baru ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap instrumen terstruktur berbasis aset kripto.
Ia memperkirakan tren peluncuran ETF kripto masih akan berlanjut kuat, dengan potensi penambahan sekitar 80 produk baru dalam 12 bulan ke depan.