Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Upbit Wajibkan Pengguna Buat Alamat Dompet Baru Usai Peretasan

Posted on December 6, 2025

Upbit, bursa kripto terbesar di Korea Selatan, meminta seluruh pengguna membuat alamat dompet baru sebelum melakukan deposit. Kebijakan ini diterapkan setelah insiden peretasan pada 27 November yang menyebabkan kerugian sekitar KRW 44,5 miliar (USD 33 juta).

Sebagai langkah keamanan, Upbit menghapus semua alamat dompet lama, sehingga penggunaan alamat sebelumnya berisiko membuat dana tidak masuk atau hilang. Deposit dan penarikan mulai dibuka kembali secara bertahap sejak 5 Desember, meliputi 21 jaringan blockchain dan 33 aset kripto.

Pengguna yang memakai auto-transfer juga wajib memperbarui alamat baru agar transaksi tidak gagal. Upbit menegaskan layanan akan normal kembali setelah sistem stabil dan mengimbau pengguna tetap waspada serta selalu mengecek informasi terbaru di akun masing-masing.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bitcoin Menuju USD 100.000, Gen Z AS Semakin Masuk Kripto
  • Sony Siapkan Stablecoin Dolar untuk Pembayaran Game dan Layanan Digital
  • Upbit Wajibkan Pengguna Buat Alamat Dompet Baru Usai Peretasan
  • Mantan Ketua SEC Sebut Kripto Masih Liar, Bitcoin (BTC) Tetap Paling Kokoh!
  • Solana Ditargetkan Rally 80% Dalam Waktu Dekat, Ini 3 Sinyalnya!

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme