Jakarta, 8 Desember 2025 — Pasar kripto kembali menunjukkan penguatan. Total kapitalisasi pasar global naik 1,1 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 3,09 triliun. Bitcoin menguat ke USD 91.119 (naik 1,55 persen harian), sementara Ethereum melonjak ke USD 3.112 (naik 1,87 persen).
Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, memprediksi Bitcoin kini memasuki salah satu fase bullish terkuatnya. Dalam wawancara terbaru, Hayes menilai kondisi likuiditas Amerika Serikat di akhir 2025 menyerupai situasi yang memicu reli Bitcoin pada paruh kedua 2023.
Menurut Hayes, kemiripan itu berawal dari perdebatan batas utang AS yang memaksa Departemen Keuangan menguras Treasury General Account (TGA), sehingga likuiditas baru mengalir ke pasar dan mendorong penguatan aset berisiko. pulsaslot
Meski demikian, ia menekankan situasi 2025 tidak sepenuhnya sama. Program quantitative tightening (QT) dan penerbitan obligasi membuat likuiditas justru mengetat hampir USD 1 triliun sejak Juli 2025, menekan harga Bitcoin hingga ke kisaran USD 80.000.
Namun Hayes menilai titik balik telah tiba. Ia mencatat beberapa sinyal utama:
- The Fed menghentikan QT,
- Tekanan likuiditas di Departemen Keuangan mulai berkurang,
- Level TGA mendekati target,
- Bank-bank kembali meningkatkan penyaluran kredit.
Dengan membaiknya likuiditas global, Hayes percaya Bitcoin telah mencapai titik terendah siklusnya dan siap melanjutkan tren bullish.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.