Ethereum kembali membuat gebrakan besar. Jaringan blockchain terbesar dunia untuk smart contract itu resmi meluncurkan upgrade Fusaka.
Upgrade ini digadang sebagai sebuah peningkatan monumental yang dirancang untuk membuat Ethereum lebih cepat, lebih efisien, dan lebih siap menghadapi pertumbuhan ekosistem Web3 yang semakin kompleks, tanpa mengorbankan prinsip desentralisasi.
Fusaka berpusat pada implementasi EIP-7594: PeerDAS (Peer Data Availability Sampling), inovasi yang memungkinkan node Ethereum memverifikasi kelengkapan data blok tanpa harus mengunduh seluruh data.
Dengan mekanisme ini, kapasitas jaringan bisa meningkat signifikan sambil tetap mempertahankan keamanan tinggi.
Ethereum sendiri saat ini memproses 1,3 hingga 1,8 juta transaksi per hari, menurut data Etherscan, dengan Total Value Locked (TVL) di DeFi yang mencapai lebih dari $73 miliar.
Tak hanya dari sisi teknologi, pasar pun merespons positif, harga ETH naik 5% dalam 24 jam terakhir, menandakan keyakinan kuat terhadap upgrade Fusaka.
Menurut Jason Chaskin, Apps Relation Lead di Ethereum Foundation, Fusaka adalah tonggak penting dalam strategi jangka panjang Ethereum.
“Ini membuat Ethereum lebih scalable tanpa mengorbankan desentralisasi. Itu inti dari semuanya,” ujar Chaskin sebagaimana dikutip dari The Defiant pada Selasa (9/12).
“Jalurnya memang lebih sulit dan memakan hampir satu dekade penelitian dan rekayasa. Tetapi inilah cara yang benar untuk men-scale blockchain tanpa memaksa semua orang pindah ke data center,” imbuhnya.
Dengan PeerDAS, node bisa memastikan data valid tanpa harus memproses seluruhnya. Solusi ini meningkatkan throughput sambil memastikan jaringan tetap terbuka bagi partisipasi semua pihak.
Peningkatan Gas Limit dan Kemudahan bagi Developer
Fusaka juga membawa beberapa pembaruan signifikan lainnya:
1. Gas Limit Layer 1 Naik, dari 45 Juta → 60 Juta
Kapasitas transaksi di jaringan utama meningkat secara langsung, membuat aktivitas lebih efisien.
2. R1 Signature Precompile
Pembaruan ini mempermudah developer menggunakan passkey dalam aplikasi Ethereum, membuat autentikasi lebih cepat dan murah.
3. Biaya Transaksi Layer 2 Tetap Rendah
Bagi jaringan Layer 2 seperti Base, Optimism, dan Arbitrum, peningkatan PeerDAS memastikan ruang data (blob space) meningkat seiring waktu.
“Rollup akan mendapat lebih banyak ruang blob, dan kapasitas itu akan terus bertambah,” jelas Chaskin.
Sebagai gambaran, kecepatan transaksi di Layer 2 sudah sangat tinggi:
- Arbitrum: ~250 ms
- Base: ~200 ms
Dengan lebih banyak ruang data, biaya dapat tetap sangat rendah untuk jangka panjang.
Langkah Strategis Menuju Era Baru Skalabilitas Ethereum
Fusaka adalah fondasi awal untuk meningkatkan kapasitas data Layer 2. Namun Ethereum tidak ingin tergesa-gesa.
“Ini langkah pertama dari skala data L2. Ethereum akan menaikkan kapasitas blob secara perlahan setelah operator merasa aman,” kata Chaskin.
Kabar baiknya, peningkatan blob ini bisa dilakukan melalui blob-only fork, sehingga Ethereum tak perlu melakukan hard fork besar setiap kali kapasitas ingin ditingkatkan.
Meskipun perangkat lunak baru ini berjalan langsung di jaringan untuk pertama kalinya, tim inti Ethereum akan melakukan pemantauan ketat untuk memastikan stabilitas.
Dampak Besar bagi Developer dan Pengguna
Salah satu dampak paling revolusioner dari Fusaka adalah stabilitas biaya transaksi dalam jangka panjang.
“Untuk pertama kalinya, Ethereum akan memiliki biaya transaksi yang dapat diandalkan tetap rendah. Ketika biaya bisa dipastikan selalu di bawah satu sen, jenis aplikasi baru bisa muncul,” tambah Chaskin.
Artinya, jaringan lebih ramah bagi aplikasi mass-market. Selain itu, game blockchain, aplikasi sosial, dan micropayment jadi lebih layak. Sedangkan developer punya lingkungan yang jauh lebih prediktif.
Dengan biaya rendah yang konsisten, Ethereum berpotensi membuka gelombang inovasi baru di sektor Web3.
Masa Depan yang Lebih Terhubung
Upgrade Fusaka juga datang beberapa minggu setelah Ethereum Foundation merilis detail tentang Interop Layer, sebuah sistem yang bertujuan menyatukan berbagai jaringan L2 agar dapat beroperasi seperti satu blockchain besar.
Fusaka mempersiapkan pondasi teknis yang dibutuhkan untuk mewujudkan interoperabilitas ini — peningkatan kapasitas data adalah langkah pertama yang sangat penting.
Upgrade Fusaka menandai momen penting dalam evolusi Ethereum. Dengan PeerDAS, peningkatan gas limit, dan fasilitas baru untuk developer, Ethereum semakin mendekati visi jangka panjangnya: jaringan yang scalable, murah, aman, dan benar-benar terdesentralisasi.
Di tengah persaingan ketat antar blockchain, Ethereum kembali menunjukkan bahwa inovasi mendalam bukan hanya sekadar jalan pintas, melainkan kunci menjadi ekosistem Web3 paling kuat di dunia.