Isu quantum computing kembali memanas di pasar kripto. Kali ini, kekhawatiran tidak datang dari pergerakan harga harian.
Melainkan dari diskusi serius soal potensi ancaman teknologi quantum terhadap keamanan Bitcoin (BTC), khususnya koin lama yang belum pernah berpindah sejak awal jaringan dibuat.
Perdebatan ini menguat setelah muncul skenario ekstrem tentang kemungkinan quantum computer membobol wallet milik Satoshi Nakamoto yang diperkirakan menyimpan sekitar 1,1 juta BTC.
Meski masih bersifat teoritis, wacana tersebut cukup untuk memicu kekhawatiran pasar dan membuka diskusi lebih luas tentang dampaknya terhadap harga Bitcoin.
Namun menariknya, di tengah potensi kepanikan itu, para investor Bitcoin lama justru melihat peluang.
Kekhawatiran Quantum Picu Diskusi Baru di Pasar Bitcoin
Diskusi bermula dari unggahan kreator konten Josh Otten yang menggambarkan skenario ekstrem Bitcoin anjlok hingga US$3 jika koin Satoshi diretas dan dijual ke pasar.
Unggahan tersebut memicu perdebatan luas di media sosial tentang kesiapan Bitcoin menghadapi era quantum computing.
Isu utamanya bukan soal apakah quantum computer sudah mampu meretas Bitcoin hari ini, melainkan tentang apa yang akan terjadi jika teknologi itu benar-benar matang di masa depan.
Kekhawatiran terbesar bukan hanya pencurian koin, tetapi efek psikologis yang bisa mendorong aksi jual besar-besaran.