Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Did MicroStrategy Make Its Worst Bitcoin Purchase of 2025?

Posted on December 18, 2025

Pembelian Bitcoin terbaru oleh Strategy langsung menuai sorotan setelah harga BTC anjlok tajam hanya sehari kemudian. 

Langkah agresif Michael Saylor ini memicu pertanyaan besar di pasar, apakah strategi akumulasi jangka panjangnya kali ini salah timing.

Pada 14 Desember 2025, Strategy mengumumkan pembelian 10.645 BTC senilai sekitar USD 980 juta, dengan harga rata-rata USD 92.098 per BTC. Saat pengumuman dirilis, Bitcoin berada dekat level resistance dan sentimen pasar mulai rapuh.

Namun situasi berubah cepat. Bitcoin turun ke kisaran USD 85.000, bahkan sempat bergerak lebih rendah, membuat pembelian terbaru tersebut langsung tercatat rugi secara unrealized.

Tekanan Makro Jadi Pemicu Kejatuhan Harga

Penurunan Bitcoin terjadi di tengah tekanan makro global yang sudah lama diperingatkan pasar. 

Salah satu faktor utama adalah kekhawatiran kenaikan suku bunga Bank of Japan, yang berpotensi mengguncang strategi yen carry trade.

Strategi ini selama bertahun-tahun mendorong likuiditas ke aset berisiko, termasuk kripto. Ketika risiko pengetatan muncul, investor cenderung menarik dana dengan cepat, memicu penjualan massal dan likuidasi leverage.

Dalam kondisi ini, Bitcoin mengalami penurunan tajam, sementara aksi beli Strategy justru terjadi sebelum tekanan makro terealisasi penuh.

Dampaknya ke Saham Strategy dan Persepsi Pasar

Reaksi pasar tidak hanya terlihat pada harga Bitcoin. Dilansir dari Be(in)crypto, saham Strategy ikut tertekan, dengan penurunan lebih dari 25% dalam lima hari perdagangan, lebih buruk dibanding koreksi BTC itu sendiri.

Secara data, Strategy kini memegang sekitar 671.268 BTC, dengan total biaya akumulasi sekitar USD 50,33 miliar dan harga rata-rata USD 74.972 per BTC. Dalam jangka panjang, posisi ini masih untung.

Namun dari sisi jangka pendek, pembelian terbaru membuat mNAV Strategy menyusut ke sekitar 1,11, artinya saham hanya diperdagangkan sekitar 11% di atas nilai kepemilikan Bitcoin-nya. 

Penyusutan premi ini menunjukkan pasar sedang lebih sensitif terhadap risiko timing dan likuiditas.

Salah Strategi atau Konsekuensi Jangka Pendek?

Kritik terhadap Strategy bukan soal keyakinan pada Bitcoin, melainkan waktu eksekusi. 

Risiko makro seperti potensi pengetatan Jepang sudah dibahas luas, dan Bitcoin punya sejarah melemah saat kondisi likuiditas global mengetat.

Meski begitu, Saylor konsisten menyatakan bahwa Strategy tidak mengejar timing sempurna, melainkan fokus menambah kepemilikan Bitcoin untuk jangka panjang. 

Dalam kerangka ini, fluktuasi jangka pendek dianggap sebagai noise.

Apakah keputusan ini keliru, sangat bergantung pada apa yang terjadi selanjutnya. Jika tekanan makro mereda dan Bitcoin stabil, pembelian ini akan menyatu dengan biaya rata-rata jangka panjang. Namun jika koreksi berlanjut, langkah ini akan terus menjadi bahan kritik pasar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Sentimen pasar kripto kembali memburuk seiring Crypto Fear & Greed Index anjlok ke level 17, menempatkan pasar di zona Extreme Fear atau ketakutan ekstrem
  • Aktivitas perdagangan aset kripto di Indonesia melambat menjelang akhir 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Harga Bitcoin saat ini bergerak mendatar di sekitar simple moving average (SMA) 100 pekan, level teknikal jangka panjang yang dinilai krusial oleh pelaku pasar
  • Pemerintah Bhutan mengambil langkah strategis dengan mengalokasikan hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,69 triliun dalam bentuk Bitcoin
  • Harga kripto jajaran teratas kompak melemah pada perdagangan Kamis (18/12/2025) pagi.

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme