Harga Bitcoin (BTC) menguat meski Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 30 tahun.
Reaksi ini dinilai berlawanan dengan teori klasik pasar, yang biasanya menekan aset berisiko saat kebijakan moneter diperketat.
Melansir dari Cointelegraph Bitcoin naik sekitar 2,5% dan kembali bergerak ke area US$88.000, seiring penguatan kontrak berjangka saham Amerika Serikat menjelang pembukaan Wall Street.
Kenaikan Suku Bunga Jepang Tidak Goyahkan Sentimen Pasar
BoJ menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 0,75%, mengakhiri periode panjang kebijakan uang murah yang berlangsung selama beberapa dekade.
Langkah ini mencolok di tengah tren global, di mana banyak bank sentral justru mulai melonggarkan kebijakan.
Secara teori, kenaikan suku bunga menjadi hambatan bagi aset berisiko seperti kripto. Namun pasar membaca kebijakan Jepang secara berbeda.
Investor menilai ruang BoJ untuk kembali menaikkan suku bunga sangat terbatas, mengingat tekanan fiskal dan kebutuhan menjaga stabilitas ekonomi domestik.
Pandangan ini membuat sentimen pasar tetap konstruktif, bahkan cenderung positif, meski kebijakan resmi terlihat lebih ketat.