
PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) akan merger dengan PT Eka Mas Republik (MyRepublic/EMR) dari Grup Sinarmas. Pasca-merger, MORA akan berganti nama menjadi PT Ekamas Mora Republik Tbk.
Merger ini bertujuan menggabungkan jaringan backbone MORA dengan jaringan fiber to the home (FTTH) EMR, menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih lengkap. Pemegang saham EMR akan menerima 24,13 miliar saham baru MORA, setara 50,50% saham setelah penggabungan, sehingga dilusi untuk pemegang saham MORA sebesar 50,50%.
Setelah merger, PT Innovate Mas Utama akan menjadi pengendali dengan kepemilikan 48,36%. RUPSLB dijadwalkan 25 Maret 2026, dan merger diharapkan efektif 22 April 2026.
Sebelumnya, PT XLSmart Telecom Sejahtera melepas seluruh 18,32% saham MORA pada awal Desember 2025 senilai Rp 1,87 triliun, memicu kenaikan harga saham MORA dan EXCL masing-masing 9,89% dan 10,73%.