Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Grayscale Ungkap Arah Pasar Crypto di 2026, Ini 10 Tema Utamanya!

Posted on December 20, 2025

Manajer aset kripto global, Grayscale, merilis laporan Digital Asset Outlook 2026 yang memetakan 10 tema investasi utama yang diyakini akan membentuk arah pasar kripto dalam dua tahun ke depan. 

Laporan ini menandai pergeseran penting pasar kripto memasuki era dominasi investor institusi.

Dalam laporan tersebut, Grayscale menyebut fase ini sebagai Dawn of the Institutional Era, di mana pergerakan harga aset kripto tidak lagi digerakkan lonjakan spekulatif ritel, melainkan arus modal institusi yang lebih stabil, terukur, dan berbasis fundamental.

Grayscale juga menegaskan bahwa karakter siklus pasar telah berubah. Jika pada siklus bull market sebelumnya Bitcoin (BTC) sempat melonjak lebih dari 1.000% dalam satu tahun, kenaikan pada siklus terbaru tercatat sekitar 240% secara tahunan hingga Maret 2024.

Menurut Grayscale, perubahan ini mencerminkan pola akumulasi institusi yang lebih konsisten dibanding perilaku kejar momentum di masa lalu.

1. Risiko Pelemahan Dolar Dorong Aset Alternatif

Tema pertama berkaitan dengan meningkatnya risiko pelemahan nilai dolar AS. Grayscale menilai Bitcoin dan Ethereum (ETH) tetap menjadi aset kripto utama yang berfungsi sebagai lindung nilai.

Hal ini didukung oleh adopsi luas, tingkat desentralisasi tinggi, dan pasokan yang terbatas. Zcash juga disebut sebagai opsi tambahan karena fitur privasi yang dimilikinya.

2. Kejelasan Regulasi Jadi Pendorong Adopsi

Regulasi yang semakin jelas dipandang sebagai katalis utama pertumbuhan industri kripto. 

Grayscale memperkirakan kemajuan regulasi akan membuka partisipasi institusi lebih luas dan menguntungkan berbagai sektor ekosistem secara bersamaan, bukan hanya satu jenis aset.

3. Peran Stablecoin Semakin Krusial

Stablecoin diproyeksikan memainkan peran lebih besar dalam keuangan on-chain. Penggunaannya meluas dari pembayaran lintas negara, jaminan derivatif, hingga masuk ke neraca perusahaan. 

Peningkatan volume stablecoin diperkirakan mendorong aktivitas blockchain utama dan infrastruktur DeFi pendukung.

4. Tokenisasi Aset Masuk Fase Pertumbuhan

Grayscale menyoroti tokenisasi aset dunia nyata sebagai sektor dengan potensi jangka panjang besar. 

Meski saat ini masih relatif kecil, Grayscale memperkirakan nilai aset tokenisasi bisa tumbuh hingga ribuan kali lipat menjelang 2030, seiring kemajuan teknologi dan regulasi.

5. Privasi Jadi Kebutuhan, Bukan Fitur Tambahan

Isu privasi dinilai semakin relevan untuk adopsi institusi. Teknologi transaksi rahasia dan peningkatan privasi di jaringan blockchain utama dipandang penting agar sistem keuangan berbasis blockchain dapat digunakan secara luas tanpa mengorbankan kepatuhan.

6. Blockchain Menjawab Risiko Sentralisasi AI

Grayscale menilai blockchain dapat berperan sebagai penyeimbang sentralisasi dalam pengembangan kecerdasan buatan. 

Jaringan terdesentralisasi menawarkan solusi untuk pengelolaan data, komputasi, dan identitas yang lebih transparan serta dapat diverifikasi.

7. Aktivitas DeFi Dipacu Sektor Lending

Sektor keuangan terdesentralisasi diproyeksikan terus berkembang, dengan protokol pinjam-meminjam sebagai penggerak utama. 

Grayscale mencatat peningkatan likuiditas, konektivitas lintas platform, serta keterkaitan harga dengan pasar nyata sebagai faktor penguat DeFi.

8. Blockchain Generasi Baru untuk Adopsi Massal

Eksperimen pada jaringan blockchain generasi baru dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan skalabilitas dan pengalaman pengguna. 

Tidak semua jaringan akan berhasil, namun arsitektur yang mendukung transaksi cepat dan biaya rendah dipandang krusial untuk adopsi luas.

9. Fokus Investor Beralih ke Pendapatan Berkelanjutan

Investor institusi mulai memberi perhatian lebih pada pendapatan on-chain dan biaya transaksi. 

Menurut Grayscale, metrik ini menjadi indikator penting dalam menilai kualitas jaringan dan aplikasi blockchain di tengah pasar yang semakin matang.

10. Staking Menjadi Standar Produk Investasi

Staking diprediksi menjadi fitur standar dalam produk investasi kripto, seiring meningkatnya kejelasan regulasi. 

Hal ini berpotensi meningkatkan rasio staking dan mengubah dinamika imbal hasil di jaringan berbasis proof-of-stake (PoS).

Grayscale Nilai Quantum dan DAT Tak Pengaruhi Harga Crypto di 2026

Menariknya, Grayscale secara eksplisit menyebut dua isu yang tidak diperkirakan berdampak signifikan terhadap pergerakan harga kripto pada 2026, yakni quantum computing dan digital asset treasuries (DAT). 


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Solana Memimpin Keterlibatan Blockchain 2025 Seiring Ekspansi ETF Institusional dan Pengguna
  • Ethereum Mempertahankan Dukungan Kunci karena Analis Memprediksi Reli di Atas Level Bitcoin $88.000
  • Ethereum Mengincar Kenaikan Signifikan Terhadap Nasdaq di Tengah Sinyal Titik Terendah
  • Bybit Kembali Memasuki Pasar Inggris dengan Kemitraan Archax
  • Bitcoin Bergeser dari Penilaian Rendah Menuju Keseimbangan Pasar

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme