
Bursa saham Amerika Serikat kembali melemah pada perdagangan Rabu (21/5), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,5%, sementara Dow Jones merosot lebih dari 300 poin. Penurunan ini memperpanjang tren negatif dari sesi sebelumnya.
Sentimen pasar tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran atas prospek fiskal AS. Para investor mencermati pembahasan RUU pajak dan pengeluaran oleh anggota parlemen terkait kebijakan Presiden Trump, yang diperkirakan akan menambah defisit anggaran hingga hampir $3 triliun dalam kurun satu dekade.
Di sisi lain, ketidakpastian dalam negosiasi perdagangan turut membebani pasar. Sektor barang konsumsi diskresioner mencatat kinerja terburuk, sementara sektor layanan komunikasi masih mampu bertahan di zona hijau.
Musim laporan keuangan yang sedang berlangsung juga memengaruhi pergerakan saham. Saham Lowe’s turun sekitar 1,3% meski perusahaan mencatatkan laba di atas ekspektasi dan mempertahankan panduan tahunannya. Sementara itu, saham Target anjlok lebih dari 6% setelah gagal memenuhi estimasi laba dan menurunkan prospek tahunan.
Penurunan terbesar dialami oleh saham UnitedHealth yang merosot hampir 7%, menyusul laporan Guardian yang menyebutkan perusahaan membayar panti jompo secara diam-diam untuk mengurangi pengalihan pasien ke rumah sakit.