
Sosok misterius bernama James Wynn menjadi sorotan setelah dilaporkan meraup keuntungan tidak terealisasi sebesar Rp600 miliar dari kepemilikan 10.200 Bitcoin (BTC) yang dibelinya sejak awal Mei 2025.
Menurut data on-chain, Wynn membuka posisi long Bitcoin dengan harga pembukaan sekitar $108.065 per BTC dan harga likuidasi di $103.757. Dengan nilai aset saat ini diperkirakan mencapai $11,2 miliar, floating profit Wynn tercatat sebesar $18,16 juta, sementara total estimasi cuan tidak terealisasi mencapai $39 juta atau sekitar Rp600 miliar.
Aksi agresif Wynn memicu gelombang likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, dengan total kontrak short yang dilikuidasi melebihi $101 juta. Lonjakan volatilitas ini memperlihatkan dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh pergerakan whale di tengah volume perdagangan tinggi.
Hingga kini, identitas asli James Wynn masih menjadi teka-teki. Tidak ditemukan keterkaitan dengan institusi keuangan besar atau proyek blockchain ternama. Namun, analis on-chain menduga strategi dan pola wallet-nya menunjukkan karakteristik investor institusi.
Para analis meyakini bahwa Wynn mungkin bagian dari grup investasi besar yang beroperasi secara diam-diam. Presisi strategi, termasuk pembelian masif dan pengaturan harga likuidasi yang ketat, dianggap tidak biasa bagi trader ritel.
Fenomena ini kembali menegaskan peran dominan whale dalam dinamika pasar kripto. Investor ritel diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi manuver serupa yang dapat mengguncang strategi trading jangka pendek.