Wall Street secara resmi telah dilanda demam Bitcoin. Dan di tengah kegilaan tersebut terdapat iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, yang kini telah membawa narasi investasi kripto ke tingkat yang sama sekali baru.
Pada hari Kamis, saat Bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di $111.807, IBIT melambung ke puncak papan peringkat dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Dalam satu hari, ia meraup $877 juta yang mengejutkan pada tanggal 22 Mei, melampaui semua ETF lainnya di pasar.
Volume perdagangan di IBIT mencapai $5,2 miliar, menandai hari tertinggi kedua dalam sejarahnya. Menurut analis Bloomberg ETF Eric Balchunas, “kegilaan klasik” ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Selama lima minggu terakhir saja, dana tersebut telah menarik lebih dari $8 miliar, sementara aliran masuk sepanjang masa telah membengkak menjadi $45 miliar.
Narasi Ganda Bitcoin: Pertumbuhan dan Keamanan
Meledaknya arus IBIT dan harga Bitcoin bukan lagi sekadar kegaduhan pasar; hal itu menunjukkan pergeseran paradigma kelembagaan yang jauh lebih besar terhadap Bitcoin. Bitcoin bukan lagi sekadar aset spekulatif; kini, Bitcoin semakin dianggap sebagai investasi teknologi dengan pertumbuhan tinggi dan aset yang aman, seperti emas.
Ini adalah narasi ganda di mana Bitcoin perlahan-lahan melepaskan diri dari saham teknologi tradisional untuk mendapatkan perhatian lebih jauh dari portofolio yang terdiversifikasi. Ketika ketidakpastian membayangi kebijakan moneter dan stabilitas geopolitik, Bitcoin dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan turbulensi ekonomi.