Jakarta, 2 Juni 2025 — Harga Bitcoin sempat kembali menembus rekor tertinggi di bulan Mei 2025, menyentuh level USD 111.000 per koin. Namun, sorotan utama justru datang dari Ethereum (ETH) yang berhasil membukukan kenaikan lebih dari 50% dalam sebulan terakhir, usai keberhasilan peluncuran upgrade Pectra pada 7 Mei.
Ethereum melampaui performa Bitcoin dan aset kripto lainnya dalam reli terbaru ini. Tak hanya ETH, sejumlah kripto lain juga menunjukkan penguatan signifikan dengan lonjakan pulsaslot.comdua digit sepanjang Mei, di tengah kondisi pasar saham global yang dibayangi ketegangan dagang.
Menurut laporan riset dari Luno, terdapat beberapa agenda ekonomi besar di bulan Juni yang diperkirakan akan memengaruhi pergerakan pasar kripto dan saham secara global:
- 6 Juni: Rilis angka pengangguran AS — indikator utama yang memengaruhi keputusan suku bunga The Fed.
- 11 Juni: Data inflasi AS — bisa menentukan sikap The Fed terhadap penyesuaian suku bunga ke depan.
- 17 Juni: Pengumuman suku bunga Bank of Japan — lonjakan kupon obligasi 30 tahun Jepang memberi tekanan pada kebijakan suku bunga super rendah.
- 18 Juni: Pertemuan The Fed — pasar menantikan sinyal tegas terkait suku bunga dan respon terhadap potensi inflasi akibat tarif baru AS.
- Juni (tanggal belum ditentukan): Data inflasi China — memberikan gambaran dampak perang dagang terhadap ekonomi global dan arah negosiasi antara AS dan China.
Meningkatnya ketidakpastian global, mulai dari tarif Trump, penurunan rating kredit AS oleh Moody’s, hingga tekanan inflasi, mendorong investor untuk menempatkan perhatian lebih besar pada aset lindung nilai seperti Bitcoin dan emas.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Harap lakukan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual aset kripto.