Empat hari lalu, Arthur Hayes mengejutkan komunitas kripto saat tampil di panggung utama Bitcoin Conference 2025. Ia menyatakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $1.000.000 pada tahun 2028.
Tak hanya itu, dalam wawancara terpisah, ia juga menyebut bahwa harga Bitcoin bisa tembus $250.000 sebelum akhir 2025. Prediksi ini tentu langsung memicu perdebatan di kalangan pelaku pasar.
Namun Hayes tidak datang hanya dengan optimisme kosong. Ia memaparkan argumentasinya berdasarkan data ekonomi, arah kebijakan moneter, serta dinamika pasar yang menurutnya mendukung terjadinya lonjakan harga Bitcoin secara masif. Mari kita bahas lebih dalam.
Prediksi $1.000.000 di 2028: Argumen Likuiditas dan Krisis Kepercayaan
Dalam presentasinya di Bitcoin Conference 2025, Arthur Hayes menampilkan satu slide bertuliskan “The F*cking Maths” disertai angka $8,9 triliun.
Angka ini, menurutnya, merupakan estimasi total suntikan likuiditas baru yang akan masuk ke sistem keuangan Amerika Serikat dari tahun ini hingga 2028.
Prediksi $250.000 Tahun Ini: Faktor Pemilu, IPO Fannie Mae, dan Persediaan Bitcoin
Selain prediksi jangka panjang, Hayes juga menyampaikan pandangannya soal potensi Bitcoin di tahun ini.
Dalam wawancara dengan Decrypt, ia menyebutkan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $250.000 dalam waktu enam bulan ke depan. Salah satu dasar dari keyakinan ini adalah kebijakan fiskal yang akan diambil pemerintah AS menjelang pemilu.