Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Dogecoin Tanpa Elon Musk: Mampukah Kripto Meme Ini Bertahan di Pasar?

Posted on June 8, 2025

DIGIVESTASI – Dogecoin Menghadapi Tekanan Pasar Setelah Lonjakan November, Mata uang kripto Dogecoin, yang dikenal dengan akar meme-nya, kini berada di bawah tekanan berat setelah mencatatkan performa cemerlang pada bulan November lalu. Penurunan harga yang signifikan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, terutama jika Elon Musk, pendukung terbesarnya, mengurangi perannya dalam komunitas Dogecoin.

Pertanyaan pun muncul mengenai nasib Dogecoin jika Musk tidak lagi mendukungnya.

Pasar Bearish Membayangi

Dogecoin sempat mengalami lonjakan bersama mata uang kripto utama lainnya seperti Bitcoin pada November, mencerminkan optimisme pasar. Namun, kondisi pasar kemudian berbalik arah. Tren bearish saat ini memberikan tekanan besar pada harga Dogecoin, menambah keraguan terhadap stabilitasnya.

Di tengah tekanan tersebut, perhatian investor juga tertuju pada proyek X Payments yang diusulkan oleh Elon Musk. Platform keuangan yang rencananya terintegrasi dalam media sosial X tersebut menghadapi tantangan regulasi di beberapa negara bagian Amerika Serikat, yang berpotensi menunda peluncurannya.

Kalaupun X Payments diluncurkan, kecil kemungkinan Dogecoin dipilih sebagai mata uang utama. Alasannya, sifat inflasioner Dogecoin dinilai tidak cocok untuk sistem keuangan yang diusulkan. Ketidakpastian ini semakin memperburuk tekanan pada harga Dogecoin.

Prediksi Penurunan Harga Dogecoin

Menurut analisis pasar, pengurangan dukungan dari Elon Musk berpotensi membuat harga Dogecoin anjlok antara 40 hingga 60 persen, dengan proyeksi harga berada di kisaran US$ 0,123 hingga US$ 0,22. Jika level support kritis di US$ 0,77 dan US$ 0,057 gagal dipertahankan, harga Dogecoin bahkan dapat terperosok hingga 82 persen ke level US$ 0,0098.

Data perdagangan terbaru juga menunjukkan bahwa Dogecoin telah kehilangan lebih dari 13 persen nilainya hanya dalam waktu 24 jam. Harga Dogecoin telah menembus level support US$ 0,35 dan mencapai titik terendah di US$ 0,30.

Indikasi Kondisi Oversold

Indikator Relative Strength Index (RSI) dalam grafik 4 jam menunjukkan angka 17,67, yang menandakan kondisi oversold. Angka ini umumnya menunjukkan kemungkinan adanya pembalikan tren atau jeda sementara dalam penurunan karena pembeli berpotensi masuk untuk memanfaatkan harga yang rendah.

Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, harga Dogecoin diperkirakan dapat turun lebih jauh ke level US$ 0,25. Sebaliknya, apabila momentum bullish kembali, harga Dogecoin memiliki peluang untuk naik kembali ke level US$ 0,35.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • JPMorgan dan Bank Spanyol Perkuat Langkah ke Dunia Kripto, Sediakan Layanan Pinjaman dan Platform Perdagangan
  • Dogecoin Turun 22% dalam Sepekan, TRX Berpotensi Geser Posisi sebagai Kripto Terbesar ke-8
  • Harga Bitcoin dan Kripto Utama Kembali Menguat, Standard Chartered Prediksi BTC Bisa Tembus USD 500.000
  • Vanadi Coffee Pertimbangkan Investasi USD 1,1 Miliar ke Bitcoin, Siap Jadi Perusahaan Berbasis Kripto
  • Bursa Kripto Gemini Ajukan IPO Secara Rahasia, Tandai Kebangkitan Industri Aset Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme