UPbit Indonesia bersama IDNFT mengumumkan telah sukses menyelenggarakan program Web3 on Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada 27 Mei 2025, sebagai bagian dari komitmen platform dalam mengedukasi generasi muda tentang teknologi terdesentralisasi.
Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram, dengan tujuan menghadirkan rangkaian edukasi intensif mengenai blockchain, Web3, aset kripto, dan ekosistem digital terdesentralisasi kepada para mahasiswa lintas jurusan.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UPbit Indonesia dan IDNFT untuk mendorong adopsi teknologi Web3 di lingkungan akademik. Pemahaman mendalam tentang dunia digital sejak dini dinilai krusial untuk membekali mahasiswa sebagai pilar masa depan industri digital.
Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti UIN Mataram juga membuka ruang yang luas bagi pengenalan serta pengembangan teknologi Web3, blockchain, dan ekosistem keuangan digital masa depan.
Tingginya antusiasme peserta terlihat dari jumlah kehadiran yang mencapai 249 mahasiswa dari berbagai program studi. Acara ini diselenggarakan di Auditorium UIN Mataram, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Mataram, Prof. Adi Fadli, M.Ag.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan literasi digital di kalangan mahasiswa agar mampu bersaing di era teknologi yang kian berkembang pesat.
Memperkenalkan Dunia Web3 ke Kalangan Akademik
Rangkaian acara dibagi ke dalam dua sesi utama dengan menghadirkan tiga narasumber terkemuka, yakni Chief Operating Officer UPbit Indonesia Resna Raniadi, Founder Lokamining Andy Fajar Handika, dan Founder IDNFT Budi Santosa.
Sesi pertama mengangkat tema “Pengenalan UPbit Indonesia, Industri Web3, dan Blockchain”, yang memberikan pemahaman dasar mengenai ekosistem Web3, cara kerja blockchain, serta peran teknologi ini dalam membangun sistem ekonomi yang transparan, aman, dan terdesentralisasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi talk show bertema “Revolusi Digital Industri Terdesentralisasi: Menggali Potensi dan Memanfaatkan Peluang di Web3, Crypto, dan Blockchain”. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengeksplorasi lebih dalam dampak revolusioner teknologi Web3 terhadap berbagai aspek industri.
Selain itu, mahasiswa juga memperoleh wawasan seputar peluang karir di industri Web3, pengembangan teknologi finansial berbasis DeFi, serta pemanfaatan NFT di sektor kreatif dan ekonomi digital. Ketiga narasumber turut menyoroti pentingnya literasi digital sebagai bekal menghadapi dinamika industri global yang semakin digital.
Mendorong Kolaborasi Industri dan Pendidikan
Suasana acara semakin semarak saat sesi diskusi interaktif berlangsung, dipandu oleh moderator Hendrix Khan. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber, mulai dari potensi karir hingga keuntungan praktis yang bisa diperoleh dengan terlibat di industri Web3.
Selama dua tahun terakhir, program Web3 on Campus telah sukses mengunjungi lebih dari 20 perguruan tinggi di 10 kota di Indonesia, menyebarkan edukasi tentang Web3, blockchain, DeFi, dan NFT.
Sejalan dengan tingginya minat generasi muda terhadap teknologi ini, IDNFT secara aktif membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri Web3, baik lokal maupun global, serta dengan institusi pemerintah guna memperluas cakupan edukasi ke masyarakat.
Salah satu aspek menarik dari program Web3 on Campus by UPbit Indonesia adalah pembahasan mendalam tentang prospek karir di industri Web3. Peserta tidak hanya memperoleh pemahaman tentang perkembangan teknologi, tetapi juga mendapatkan informasi langsung dari praktisi industri mengenai jalur karir, peluang kerja remote, serta berbagai program inkubasi yang dirancang khusus bagi para fresh graduate yang ingin berkiprah di dunia Web3.