Ethereum saat ini diperdagangkan pada harga $2.509,85 dan sedang menguji level support kritis yang sebelumnya bertindak sebagai landasan peluncuran untuk reli besar pada tahun 2020. Menurut beberapa analis, ETH sekali lagi mendekati rata-rata pergerakan 50 harinya, dan bertahan pada level ini dapat memicu kekuatan baru di seluruh pasar altcoin.
Menurut analisis yang disiapkan oleh Merlijn The Trader, Ethereum sedang menguji rata-rata pergerakan 50 harinya, seperti yang dilakukannya sebelum kenaikan besar pada tahun 2020. Analis tersebut mencatat bahwa mempertahankan level ini dapat menjadi sinyal dimulainya reli altcoin yang lebih luas.
Pada grafik harian, Ethereum mendekati golden cross, di mana EMA 50 hari melintasi di atas EMA 200 hari. Kondisi ini secara luas dilihat sebagai sinyal bullish.
Data dari Glassnode mengonfirmasi bahwa akumulasi paus mencapai titik tertinggi sejak 2017, dengan aliran masuk ETH ke dompet mencapai titik tertinggi dalam empat bulan. Pada saat yang sama, jumlah Ether di bursa telah turun menjadi 16,31 juta, turun dari 16,71 juta sebulan lalu.
Ethereum kini bertahan dalam kisaran antara $2.400 dan $2.870 selama lebih dari 39 hari. Analis menganggap $2.400 sebagai level kunci, karena selaras dengan faktor teknis utama seperti poin volume dan moving average. Bertahan di atas level ini mendukung kelanjutan tren naik.
Menurut data dari Coinglass, rasio long/short ETH di Binance telah meningkat hingga 66% yang mendukung posisi long. Selain itu, lebih dari $3,6 juta dalam perdagangan long dibuka oleh pemegang besar di platform Hyperliquid selama 24 jam terakhir.

Crypto Caesar mencatat di X bahwa ia tetap “bullish,” sambil menunggu konfirmasi harga mendekati wilayah $2.400–$2.500. Para pedagang terus memantau volume dan respons harga untuk menentukan arah breakout.