Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, pasar kripto mengalami lonjakan volatilitas yang tajam minggu ini.
Namun, holder berskala besar—yang sering disebut sebagai crypto whale—tetap aktif, dengan hati-hati mengumpulkan token tertentu yang memiliki potensi kenaikan kuat. Beberapa pilihan utama termasuk Ethereum, Bitcoin Cash, dan Litecoin.
Ethereum (ETH)
Meski kinerja harga altcoin top ETH minggu ini tidak begitu menonjol, aset ini adalah salah satu yang dibeli oleh crypto whale saat pasar menghadapi volatilitas yang meningkat. Hal ini dibuktikan dengan arus bersih holder besarnya yang naik lebih dari 7.000% dalam tujuh hari terakhir, menurut IntoTheBlock.
Arus bersih holder besar mengukur perbedaan antara jumlah token yang dibeli dan dijual oleh whale dalam periode tertentu. Ketika meningkat seperti ini, itu menunjukkan akumulasi kuat oleh whale, menandakan kepercayaan yang meningkat atau pandangan optimistis terhadap aset tersebut.
Jika ini berlanjut, altcoin tersebut bisa memulai fase reli baru, menembus di atas wilayah harga US$2.500.
Bitcoin Cash (BCH)
BCH adalah aset lain yang diakuisisi oleh crypto whale di tengah gejolak geopolitik di Timur Tengah.
Data dari Santiment menunjukkan peningkatan kepemilikan koin pada alamat wallet yang memegang antara 1.000 hingga 10.000 token BCH. Selama minggu ini, kelompok holder BCH ini mengakuisisi 40.000 token yang bernilai lebih dari US$19 juta pada harga pasar saat ini.
Altcoin ini sekarang diperdagangkan pada US$485,76, naik 5% dalam sehari terakhir di tengah sentimen bullish yang meningkat di pasar kripto.
Dogecoin (DOGE)
Meme coin top DOGE juga menarik perhatian lebih dari crypto whale minggu ini. Data on-chain dari Santiment mengungkapkan lonjakan akumulasi oleh holder besar yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar DOGE.
Selama minggu lalu, kelompok ini secara kolektif membeli 140 juta DOGE, dengan total nilai pembelian ini melebihi US$24 juta.
Lonjakan akumulasi whale ini adalah sinyal bullish untuk prospek jangka pendek DOGE. Jika momentum terus meningkat, gelombang akumulasi ini bisa menjadi dasar untuk pemulihan jangka pendek atau bahkan breakout dari level harga saat ini.