Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

ChatGPT vs DeepSeek, Mana yang Lebih Bagus Buat Prediksi Kripto?

Posted on November 3, 2025

Persaingan kecerdasan buatan (AI) kini merambah dunia kripto. Dua nama besar yang mencuri perhatian adalah ChatGPT dan DeepSeek, dua model AI yang sama-sama diklaim mampu menganalisis pasar dan memberi sinyal trading otomatis.

Namun, siapa yang benar-benar lebih unggul dalam memprediksi pergerakan harga kripto?

DeepSeek Pimpin Turnamen AI Trading

Baru-baru ini, laboratorium riset AI keuangan nof1 menggelar kompetisi bernama AI Trading Showdown di platform Alpha Arena. Enam model AI, termasuk DeepSeek, Grok, dan ChatGPT, diberi modal $10.000 untuk diperdagangkan secara otomatis di pasar kripto.

Sumber: nof1.ai via CCN

Hasilnya mengejutkan! Dalam dua hari pertama, DeepSeek Chat V3.1 berhasil mencatatkan keuntungan 40,38%, meningkatkan portofolionya menjadi $14.038.

Sementara ChatGPT tertinggal jauh, dengan performa lebih konservatif dan hasil yang cenderung stabil tapi kurang agresif.

DeepSeek hanya melakukan 18 transaksi (12 beli & 6 jual) dan kini memegang posisi long pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH 15x), Solana (SOL), BNB, Dogecoin (DOGE), dan XRP, dengan nilai total sekitar $73.000.

ChatGPT Lebih Aman, DeepSeek Lebih Agresif

Perbedaan utama keduanya ada di strategi dan risk appetite. ChatGPT mengandalkan analisis berbasis data historis dan tren makroekonomi, membuatnya lebih berhati-hati dalam mengambil posisi berisiko tinggi.

Sementara DeepSeek menggunakan pola pembelajaran reinforcement learning khusus pasar kripto, yang memungkinkan AI menyesuaikan strategi real-time dengan volatilitas ekstrem.
Hasilnya, DeepSeek cenderung mencetak profit lebih besar namun juga lebih rentan terhadap fluktuasi.

Pandangan Ahli: AI Bisa Bantu, Tapi Jangan Jadi Andalan

Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menilai eksperimen seperti ini akan mengubah cara trader berinteraksi dengan pasar.

Menurutnya, AI bisa membantu membaca pola besar, tapi tetap ada risiko jika terlalu banyak orang memakai model yang sama.

Jay A, pendiri nof1, juga menambahkan bahwa sistem AI mereka akan segera dibuka untuk publik, memungkinkan siapa pun menguji algoritma dan melihat performa secara transparan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dogecoin Terancam Jatuh: Level $0.18 Jadi Penentu Nasib
  • Penerbit Stablecoin Kuasai Pendapatan Kripto
  • Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Fintech dan Crypto Meningkat
  • OJK Dorong Tokenisasi Aset, Tren Global di Sektor Keuangan Digital
  • BlackRock & Fidelity Dorong Bitcoin Masuk Arus Utama

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme