Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Ethereum Kehabisan Napas? Cadangan Devisa ETH Terpuruk Dalam 3 Tahun

Posted on September 7, 2025

Pasokan Ethereum di bursa terpusat kini sedang dalam krisis cadangan devisa ETH telah menurun drastis.

Pasalnya, Ethereum mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir ketika uang institusional dan strategi treasury korporat menyerap sebagian besar pasokan aktif.

Cadangan Devisa Ethereum Merosot Tajam

Menurut data dari CryptoQuant, cadangan ETH di bursa sudah menyusut hampir 10,7 juta ETH sejak puncaknya di September 2022 (sekitar 28,8 juta ETH).

Namun hingga kini hanya menyisakan sekitar 17,4 juta ETH, dengan 2,5 juta ETH keluar dari bursa hanya dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan catatan histori, Ethereum tengah mengalami penurunan sekitar 38 % dalam kurun waktu tiga tahun.

ETF Spot dan Aliran Dana Institusional–Katalis Penurunan

Diluncurkan pada Juli 2024, spot ETF Ethereum telah menarik > US$13 miliar dalam inflow bersih sejak awal.

Lebih lanjut, antara Juni hingga Agustus 2025, ETF-ETF ini menyerap lebih dari US$10 miliar, dengan rekor masuk sebesar US$5,4 miliar di Juli saja.

ETF terbesar, BlackRock’s iShares Ethereum ETF (ETHA), kini mengelola aset senilai lebih dari US$16 miliar.

Korporasi Publik: Terserap dalam Revolusi Devisa Kripto

Tidak hanya lembaga keuangan—perusahaan publik juga masuk ke dalam arus adopsi ETH sebagai bagian dari strategi treasury jangka panjang. Misalnya:

  • SharpLink Gaming: Sejak Mei 2025 mengimplementasikan strategi treasury dengan cadangan ETH sebesar 797.704 ETH (~US$3,5 miliar) pada akhir Agustus.
  • BitMine Immersion Technologies: Menyerap sekitar 1,86 juta ETH, setara ~1,5 % dari total pasokan Ethereum.
  • The Ether Machine: Mengumumkan memiliki 495.000 ETH dan tengah menuju penawaran saham di Nasdaq.

Secara keseluruhan, 17 perusahaan publik dilaporkan menyimpan total lebih dari 3,6 juta ETH dalam neraca mereka.

Ethereum: Aset Devisa Produktif yang Menarik

Menurut analis di Bitfinex, Ethereum bukan hanya “aset makro,” tetapi juga “aset produktif” karena memungkinkan pemiliknya mendapatkan yield melalui staking, dan menjadi dasar bagi lebih dari US$100 miliar aset tokenized di layer-2 dan sektor DeFi.

Ini jelas menjadi daya tarik tambahan di mata institusi dan perusahaan sebagai aset devisa yang tak sekadar disimpan, tapi juga menghasilkan.

Implikasi dan Kecenderungan Pasar

Kecenderungan Bullish

Dengan sebagian besar pasokan aktif terkunci dalam ETF dan treasury, tersedia lebih sedikit ETH untuk diperdagangkan.

Ini berpotensi menjadi katalis bullish jangka menengah bila permintaan tetap tinggi, sesuatu yang semakin terlihat seiring minat institusional terus tumbuh.

Risiko Volatilitas

Penurunan likuiditas di bursa juga meningkatkan risiko volatilitas. Jika terjadi lonjakan permintaan mendadak, pergerakan harga bisa sangat ekstrem, baik naik maupun turun.

Perubahan Paradigma Aset Kripto

Ethereum kini membuktikan menjadi lebih dari sekadar spekulasi, melainkan telah menjadi komponen keuangan modern di neraca institusional.

Adopsi ini mencerminkan pergeseran besar dalam persepsi Ethereum sebagai aset devisa digital produktif.

Ethereum Masih Miliki Masa Depan Devisa Digital yang Cerah?

Cadangan devisa Ethereum yang tersisa di bursa telah anjlok ke angka paling rendah dalam tiga tahun, terdorong oleh ledakan ETF spot dan adopsi korporasi lewat treasury.

Dengan modal institusional dan perusahaan besar kini memegang kendali, Ethereum mulai bertransformasi menjadi aset devisa digital unggulan yang tidak hanya disimpan, tetapi juga menghasilkan.

Untuk investor dan pengamat pasar, tren ini menandakan momen krusial dalam evolusi Ethereum: dari pasar spekulatif menuju ruang keuangan institusional yang solid dan produktif.

Perubahan ini membuka potensi besar, serta tantangan baru dalam lanskap devisa kripto global.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • XRP Meroket 3%, Pasar Kripto Panas Menjelang Keputusan ETF
  • Mayoritas Kripto Menguat, Bitcoin Tembus Rp 1,82 Miliar, Gumi Jepang Borong XRP
  • Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp 276 Triliun, OJK Ingatkan Risiko di Tengah “September Effect”
  • CEO Tether Bantah Rumor Jual Bitcoin untuk Beli Emas
  • XRP Naik 3%, Spekulasi ETF Dorong Optimisme Pasar Kripto

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme