Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Powell Gagal Yakinkan Pasar! Bitcoin Anjlok Usai FOMC

Posted on November 1, 2025

Ketua The Fed, Jerome Powell kembali mengguncang pasar setelah menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga di bulan Desember belum tentu terjadi. Melansir dari coingape.com, komentar tersebut langsung memicu aksi jual di pasar kripto dan keuangan global, membuyarkan optimisme bahwa The Fed akan terus melonggarkan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan FOMC Oktober, Powell mengakui bahwa:

  • Pasar tenaga kerja Amerika Serikat mulai melemah.
  • Inflasi masih ‘cukup tinggi’.
  • Kebijakan tarif baru ikut menekan harga.

Ia juga menegaskan bahwa para pejabat The Fed berbeda pandangan secara tajam soal perlunya pemangkasan lagi tahun ini.

“Pemangkasan suku bunga pada Desember bukanlah sesuatu yang telah diputuskan. Bahkan bisa dibilang jauh dari pasti,” ungkap Powell.

Meski suku bunga tetap dipangkas 25 basis, sama seperti bulan lalu, Powell mengumumkan bahwa program pengetatan neraca (quantitative tightening) akan dihentikan mulai 1 Desember 2025.

Langkah ini diambil karena likuiditas pasar dinilai sudah mencukupi, dan biaya pendanaan serta suku bunga repo meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Akhirnya, Fed berhenti memangkas neraca tetapi belum terus melanjutkan pemangkasan suku bunga ke depan.

Bitcoin dan Ethereum Langsung Terkoreksi

Tak lama setelah Powell bicara, harga Bitcoin (BTC) turun ke US$ 1,49 ke US$ 111.237, dan Ethereum (ETH) turun 1,07 persen ke US$ 3.937, menurut data dari TradingView.

Koreksi ini membalikkan kenaikan sebelumnya, seiring reaksi pasar terhadap sinyal mixed dari Powell.

“Pernyataan Powell dibaca pasar sebagai peringatan bahwa The Fed tidak akan memberi dukungan tambahan dalam bentuk rate cut lanjutan dalam waktu dekat,” ujar salah satu analis pasar.

Penurunan ini tidak hanya terjadi di kripto. Pasar saham dan obligasi AS juga ikut melemah:

  • Imbal hasil US Treasury naik
  • Dolar AS menguat
  • Pasar saham melemah tajam

Aset berisiko seperti kripto jadi kurang menarik karena investor mencari aset yang lebih aman.

BTC Masih Ada Harapan?

Meski reaksi awal negatif, harga Bitcoin punya sejarah memantul kembali setelah pertemuan FOMC. Dengan pertemuan berikutnya dijadwalkan bulan depan, tidak menutup kemungkinan bahwa BTC bisa kembali menguat, bahkan mencetak all-time high baru jika sentimen membaik.

Namun untuk saat ini, Powell telah menyiram air dingin pada ekspektasi bahwa pelonggaran moneter akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Ethereum Stabil di $3,860, Investor Pantau Level $4,000
  • Bitcoin Stabil di $110.000, Sinyal Rebound Kian Menguat
  • BitMine Borong 44.000 ETH, Bidik Kuasai 5% Pasokan Ethereum
  • Indonesia Berpotensi Jadi Pionir Tokenisasi Aset Nyata di Asia Tenggara
  • Saham Meta Terpuruk, Investasi AI Jadi Sorotan

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme