Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Whale Borong Bitcoin Lagi, Apa yang Mereka Tahu dan Kita Tidak?

Posted on April 15, 2025

Bitcoin (BTC) memulai minggu ini dengan pergerakan yang cukup stabil. Harganya naik tipis 0,9 persen dan kini berada sedikit di bawah US$ 85.000. Melansir dari thecryptobasic.com, meski naiknya tidak terlalu besar, jika dilihat selama seminggu terakhir, Bitcoin sudah menguat sebesar 12,7 persen. Kapitalisasi pasarnya pun terus tumbuh hingga melampaui US$ 1,68 triliun.

Salah satu hal yang menarik perhatian analis adalah pergerakan investor, sering disebut sebagai whale, yaitu pemilik dompet yang menyimpan 1.000 sampai 10.000 BTC.

Menurut analis Miles Deutscher, sejak awal 2014 para whale ini terus menambah jumlah Bitcoin mereka. Mereka cenderung membeli lebih banyak saat harga turun, lalu menjual saat harga naik untuk take profit.

Contohnya, saat harga Bitcoin turun ke US$ 60.000 pada Oktober 2024, jumlah Bitcoin yang dipegang oleh whale melonjak ke 3,37 BTC. Namun, ketika harganya naik lagi, mereka mulai menjual. Pola yang sama terjadi saat Pemilu Amerika di bulan November dan saat Bitcoin tembus US$ 100.000 di bulan Desember.

Terbaru, pada April 2025, ketika harga kembali turun di bawah US$ 80.000, mereka mulai membeli lagi. Kini, jumlah yang mereka pegang naik ke 3.475 juta BTC.

Hal ini menunjukkan bahwa investor besar punya strategi jangka panjang, mereka membeli saat harga murah dan menjual ketika harga tinggi.

Berbeda dengan investor besar, investor ritel atau individu justru tampak lebih berhati-hati. Data dari Into TheBlock menunjukkan bahwa dalam 30 hari terakhir, kepemilikan investor besar naik 2,74 sedangkan kepemilikan investor ritel turun 0,24 persen.

Artinya, saat pasar bergerak tidak menentu, investor kecil cenderung menarik diri. Sebaliknya, investor besar justru memanfaatkan situasi ini untuk membeli dari mereka yang menjual karena panik.

Data juga memperlihatkan bahwa pemegang Bitcoin jangka panjang (lebih dari 1 tahun), yang sering disebut Hodler, justru menambah kepemilikan mereka sebesar 1,61 persen. Sebaliknya, pemilik yang hanya memegang Bitcoin kurang dari setahun menurun sebesar 1,85 persen dan hanya memegang kurang dari sebulan turun drastis sebesar 9,82 persen.

Ini memperlihatkan bahwa semakin lama seseorang memegang Bitcoin, semakin besar kemungkinan mereka tetap percaya dan bertahan di pasar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.929.000 per Gram pada Hari Raya Idul Adha
  • Harga Bitcoin Melemah, Namun Standard Chartered Prediksi Tembus USD 500.000 di Era Trump
  • Ross Ulbricht Terima Donasi Bitcoin Senilai Rp 503 Miliar, Diduga Terkait AlphaBay
  • Pria Ukraina Ditangkap karena Retas 5.000 Akun demi Tambang Kripto Ilegal, AS Jatuhkan Sanksi pada Perusahaan Teknologi Filipina Terkait Penipuan Kripto
  • Pria Ukraina Ditangkap karena Retas 5.000 Akun demi Tambang Kripto Ilegal, AS Jatuhkan Sanksi pada Perusahaan Teknologi Filipina Terkait Penipuan Kripto

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme