Jakarta, 13 Mei 2025 — Strategy, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali menunjukkan agresivitasnya dalam mengakumulasi Bitcoin. Dalam laporan terbaru, perusahaan ini mengumumkan pembelian tambahan 13.390 Bitcoin senilai USD 1,34 miliar atau setara Rp22,1 triliun.
Dengan pembelian tersebut, total kepemilikan Strategy melonjak menjadi 568.840 BTC, yang bernilai lebih dari USD 59 miliar atau sekitar Rp974,7 triliun berdasarkan harga pasar saat ini, yakni mendekati USD 104.000 per BTC.
Ketua Eksekutif Strategy, Michael Saylor, mengungkapkan melalui akun X bahwa Bitcoin dibeli dengan harga rata-rata USD 99.856 per koin. Sementara itu, basis biaya rata-rata seluruh kepemilikan BTC mereka kini berada di angka USD 69.287, dengan hasil investasi tahun berjalan sebesar 15,5% pada 2025.
Pembelian ini dibiayai melalui penjualan 3,22 juta saham biasa dan 273.987 saham preferen Seri STRK, yang menghasilkan total dana USD 1,34 miliar antara 5–11 Mei 2025. Menurut dokumen yang disampaikan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Strategy masih memiliki lebih dari USD 40 miliar saham yang diotorisasi untuk penerbitan di masa mendatang.
Sejak 2020, Strategy telah dikenal sebagai perusahaan publik pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dan terus menunjukkan komitmen untuk menjadikan Bitcoin sebagai penyimpan nilai utama, melampaui uang tunai atau cadangan konvensional.
Sementara itu, Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, juga menunjukkan langkah agresif dalam akumulasi Bitcoin. Pada 12 Mei 2025, Metaplanet mengumumkan pembelian 1.241 BTC dengan nilai sekitar USD 129 juta (Rp2,1 triliun). Kini, total kepemilikannya mencapai 6.796 BTC, senilai USD 707 juta (Rp11,6 triliun).
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menegaskan ambisi besar perusahaan lewat pernyataan di X: “Metaplanet sekarang memiliki lebih banyak Bitcoin daripada El Salvador. Kami baru saja memulai.”
Langkah dari kedua perusahaan ini mencerminkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap Bitcoin sebagai aset strategis jangka panjang, di tengah sentimen global yang makin memantapkan posisi kripto dalam portofolio institusional.